Senin, 24 Desember 2012

SEKOLAH SMK

setelah melalui brbagai macam cobaan terhadapku saat MTS aku mulai measa akan banyak biaya yang keluar dari saku ibu dan keluargaku ,toh semasa aku mts di almanshur saja masih di bantu oleh kakakku dan ibuku yang berusaha supaya aku bisa lulus mts ,dan sekarang aku mulai berkeinginan lebih tinggi yaitu ingin meluluskan diriku hingga nanti sma ,dan di almanshur ini jugha mempunyai jenjang yang namanya SMK (sekolah menengah kejuruan )namun biaya yang di butuhkan terlalu banyak sehingga harapanku hampir putus tapi masih ada harappan untuk masuk ke madrasah aliyah namun aku lebih tertarik dengan smk ,aku terus merenung bagaimana supaya aku bisa masuk,namun harapan punah ketika ibuku bilang "syid biaya sudah tak ada lagi bagaimana bisa ibu membiayai kamu nanti"aku hanya bisa pasrah saja namun do'aku kuat pada Allah karena aku sering mendengar kalimat"kun fayakun "yah itulah yang membuat itulah yang membuatku yakin akan kelak aku berhasil masuk smk,dalam kilasan berpikir kesitu ada kilatan terlintas ah di hadapanku sebuah ide yang menurutku sangat bagus tuk dilakukan ,pak saepudin (abi) yah inilah satu -satunya jalan buatku "pikirku" ,hingga kulangkahkan kaki menuju abi setelah bertemu aku ceritakan niatku ini ,dan akhirnya di respon dengan kesepakatan danpersetujuan ,namun persyaratannya tetap aku harus membayar semua tentang ekstrakulikulernya yah tapi aku rundingkan dengan keluargakulah dan mereka setuju dan kini aku mulai menyukai keadaan ini.
setelah memasuki SMK Darunnajah yang masih berkediaman di pesantren al - manshur ini aku mulai mengenal lagi teman baru dari berbagai kalangan dan jenis ,ternyata lumayan banyak juga ada 28 siswa putra dan yang putri kurang tahu.
mulailah aku memasuki dunia smk yang mengenal berbagai tkhnologi komputer,

KISAH KECILKU (ROSYID)

ini hariku yang tak terlupakan karena menjadi suatu peristiwa dimana aku tak kenal dengan zaman modern yang saya tahu hanya pemandangan hutan di daerah banten ( ciomas ) ,kini aku semakin tahu tentang perasaanku akan masuk sekolah,cerita ketika masa silam mulai terngiang di pikiran dan telinga kini sudah mulai merasuk kehati dan nadiku,perlahan menjelajahi jalan yang dilupuki oleh lumpur gedung yang panjang dan jalan yang di pasang dengan batu yang berbentuk kotak disusun rapi mengikuti alur telapak kaki.
kii aku sudah berada di depan sebuah kantor yang bertulisan"مكتبة الرعاية الطلبة  "oh ternyata aku baru tahu kalau di sebuah sekolah diajarkan  bahasa arab setelah sekian lama,melamun terdengar suara panggilan "syid kamu udah mau di tes tuh @!"dengan cepat dan tanggap aku bergegas mencari sumber suara tersebut,dan ternyata itu  adalah ayahku yang mengantarku untuk masuk ke sekolah.
sekarang aku sudah masuk di kelas 1 MTS al-manshur dan mulai mengenal teman teman baruku .aku dapati berbagai macam karakter dan dari berbagai macam tempat.akupun mulai berbaur dengan mereka tanpa terasa kini aku menjelang semester 1 pelajaran yang kudapat ternyata sungguh diluar pikiran saya ,berbagai macam hal di ajarkan yang mungkin diluar tidak diajarkan ,mulai dari bahasa arab ,inggris ,mahfudzat (kata motivasi) hingga semua tentang agama.
ujian semesterku lulus hingga kini aku masih bisa berdiri di sekolah /pesantren modern ini.
aku termasuk kedalam golongan yang kurang mampu akan biaya ,setahun sebelum aku masuk ke sekolah aku mengabdikan diri di pesantren ini sebagai pembantu ma dapur,kegiatan yang pertama  kali aku ikuti adalah tapak suci karena menurutku aku bangga menjadi pesilat kelak.dengan memulai memasuki dunia persilatan dengan pengajar ka deni dan ka zaman aku dilatih hingga mencapai keseriusanku mengikuti sebuah pertandingan persiman cup ,lawanku sama dengan kuu ternyata banyak peraturan yang harus di patuhi tak boleh mengenai ini ,tiu atau yang lain ,tapi menurutku ini adalah suatu motivasi buatku yaitu ' bangkit dengan kegemilangan yang jujur"itulah yang pertama kali aku pikirkan ,pertandingan terus berjalan hingga aku bisa mengikuti yang namanya babak final,seluruh kaki dan badanku mulai terasa sakit bahkan kini aku sudah susah tuk bisa berdiri ,tapi aku yakin bisa menang walau bisa di bilang lawanku jauh kebih besar badan dari pada aku ,Dengan berkata Alhamdulillah kemenangan diraih olehku setelah melawan syarifudin.
tak terasa ini sudah mencapai semester 1 lagi kelas 3 MTS aku mulai mengenal yang namanya tangggung jawab dan seorang pemimpin meskipun kepemimpinan terbatas namun kini aku tahulah cara untuk berorganisasi dan juga yang lainnya .ujian nasional tinggal beberapa minggu lagi namun masih banyak temanku yang masih beranggapan pasti bakal lulus ,di dalam semingu ini kami di karantina untuk belajar bersama dikelas tanpa di ganggu oleh adik kelas dan kakak kelas .disini aku mulai mengenal yang namanya cinta monyet untuk seorang perempuan namun hanya bisa dibilang cinta sesaat ,